Minggu, 06 November 2011

Perbedaan surat cinta anak IPA vs. anak IPS



             ====================================
            SURAT CINTA ANAK IPA

====================================


            Archimedes dan Newton tak akan mengerti
            Medan magnet yang berinduksi di antara kita
            Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan
            E=mc2 yang tak sebanding dengan momen
            cintaku.

            Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus
            hatiku; Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan
            lensa maksimum.
            Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
            Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

            Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
            aphelium.
            Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi
            dengan hatiku
            Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya
            pemulih
            Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
            yang tak terbatas

            Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh
            friksi
            Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh
            tetapan gaya
            Energi kinetik cintaku = -mv~
            Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
            menandingi hukum kekekalan di antara kita

            Lihat hukum cinta kita
            Momen cintaku tegak lurus dengan momen
            cintamu, menjadikan cinta kita sebagai titik
            equilibrium yang sempurna
            Dengan inersia tak terhingga, takkan tergoyahkan
            impuls atau momentum gaya yang akan menjadi
            resultan momentum cinta kita... 


    ====================================            
          SURAT CINTA ANAK IPS:
    ====================================

            Dengan hormat,
            Hal : Penawaran
            Kesepakatan

            Saya sangat gembira memberitahukan Anda
            bahwa saya telah
            jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17
            April
            2003.

            Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15
            Mei
            lalu pukul 19.00
            WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan
            diri sebagai kekasih Anda yang
            prospektif.

            Hubungan cinta kita akan menjalin masa
            percobaan minimal 3
            bulan sebelum memasuki tahap permanen.

            Tentu saja, setelah masa percobaan
            usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job
            training secara intensif dan
            berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan
            selanjutnya akan diadakan juga
            evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada
            pemberian kenaikan status dari
            kekasih menjadi pasangan hidup.

            Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah
            makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata
            antara kedua belah pihak. Selanjutnya
            didasarkan pada performa dan kinerja Anda,
            tidak tertutup kemungkinan bahwa saya
            akan menanggung bagian yang lebih besar
            pengeluaran total.

            Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu
            menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang
            Anda keluarkan nantinya.

            Saya dengan segala kerendahan hati meminta
            anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu
            30 hari terhitung tanggal penerimaansurat. Lewat
            dari tanggal tersebut, penawaran ini akan
            dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih
            lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan
            mempertimbangkan kandidat
            lain.

            Saya akan sangat berterimah kasih apabila
            Anda berkenan untuk meneruskan surat ini
            kepada adik perempuan,
            sepupu bahkan teman dekat anda, apabila
            Anda menolak penawaran ini.

            Demikian penawaran yang dapat saya ajukan
            dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.

            Hormat saya,

            Bakal calon pasanganmu


            

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys
Blogger Templates brought to you by AllBlogTools.com