Kamis, 30 Juli 2009

Paradigma Mencari Uang

2 pola pekerjaan :
Pola 1
dianut oleh 90% orang diseluruh dunia, sedangkan di Indonesia sekitar 97% masyarakat Indonesia menganut pola ekonomi seperti ini.
Orang (90%) KERJA hanya memiliki 10% uang yang beredar. Senantiasa bekerja setiap hari untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN (RMD)
Artinya Anda harus terus bekerja untuk menghasilkan uang dan mewujudkan rencana masa depan, kita ambil contoh 2 pertanyaan :
1. Apakah Anda tetap menghasilkan uang apabila Anda tidak bekerja ?
2. Sendainya Anda kerja secara terus menerus perlu berapa tahun untuk mewujudkan rencana masa depan Anda ?
(coba dihitung dengan cara “sesuatu yang pengin Anda beli” dibagi dengan “jumlah uang yang bisa Anda tabung setiap bulannya!!”)
Robert Kiyosaki memberi nasehat, jika Anda masih di pola 1 sebaiknya Anda segera mempersiapkan diri masuk ke pola 2 mengapa?
Karena pada pola 1 :
1. Pola pekerjaan tidak aman, untuk mendapatkan uang harus membarterkan waktu & tenaga. Kalau suatu saat tidak mempunyai waktu atau tenaga ( kecelakaan, sakit, kena PHK, etc ) sehingga tidak bisa bekerja, maka tidak akan mendapatkan uang. Kemudian RMD??
2. Memiliki penghasilan yg Linier. Penghasilan rata-rata naik 0-20% per tahun padahal kebutuhan (BBM, tabung gas, air & listrik) naik 80-200% per tahun. Jadi hidup semakin lama semakin sulit. Bayangkan, sampai kapan kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita?
Pola 2
hanya dianut oleh sekitar 10% orang di dunia tetapi mereka menguasai 90% uang di dunia.
Orang (10%) KERJA membangun ASET menghasilkan UANG (90%) untuk mewujudkan RENCANA MASA DEPAN
Artinya Anda bekerja untuk membangun Aset Katakanlah hanya selama 6–12 bln. Asyiknya, setelah Aset terbentuk walaupun Anda tidak bekerja, Aset akan menghasilkan uang secara terus menerus, selain itu Pola 2 memiliki potensi penghasilan yang tidak terbatas. Jadi pasti dengan sangat mudahnya Anda dapat mewujudkan Rencana Masa Depan yang Anda inginkan. Namun tidak banyak orang yang menjalankan pola 2 ini. Banyak alasan yang menyebabkan mereka mengurungkan niatnya untuk membangun ASET. Salah satu diantaranya adalah terbatasnya MODAL dan kurangnya keahlian.
Sekarang permasalahannya aset itu seperti apa saja? Didalam buku Cashflow Quadrant, dijelaskan ada 3 cara membangun Aset.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | free samples without surveys
Blogger Templates brought to you by AllBlogTools.com